Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 15:39:03【Resep Pembaca】646 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
Resep Populer
Rekomendasi

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan